Baru Mesuji Yang Salurkan BLT Dari Dana Desa

PODIUM, BANDARLAMPUNG, – Di Provinsi Lampung baru satu kabupaten yang telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diambil dari Dana Desa, Yaitu Kabupaten Mesuji. Sementara 14 Kabupaten/Kota lainnya belum ada progres terkait pencairan bantuan ini.

Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim mengatakan, realisasi BLT dari Dana Desa ini sebagai salah satu langkah penanganan dampak covid-19 terhadap warga kurang mampu.

“Pencairan BLT itu dilakukan di tiga desa di Kecamatan Mesuji Timur. Yaitu Desa Tanjung Mas Makmur, Tanjung Menang, dan Pangkal Mas Mulya dengan total penerima 194 KK,” ujar Chusnunia di Posko Covid-19, Selasa (28/4/2020).

Nunik pun mengajak, agar semua Pemda Kabupaten/Kota di Lampung melakukan percepatan realisasi BLT Dana Desa ini. Karena sudah banyak masyarakat yang terdampak ekonomi akibat pandemi covid-19. “Kalau dari Pemerintah Pusat dan Pemprov Lampung sebenarnya sudah menyampaikan mekanismenya, artinya kalau Mesuji sudah bisa, kabupaten lain juga harusnya tidak ada kendala lagi,” kata Nunik.

“Untuk itu kami akan menyelenggarakan rakor dengan seluruh Kabupaten/Kota. Kita juga terus berkoordinasi dengan Dinas PMD, mungkin besok kita akan rapat khusus untuk pembahasan mekanisme pencairan BLT DD ini agar bisa lebih cepat lagi,” tandasnya.

Berdasarkan data dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, hingga saat ini BLT dana desa yang telah disalurkan di tengah pandemi Covid-19 berjumlah Rp70 miliar. Sebanyak 8.157 desa yang tersebar di 76 Kabupaten telah melakukan pencairan BLT dana desa terhitung sampai 27 April 2020.

Anggaran dana desa itu diberikan kepada keluarga di desa yang terdampak ekonomi akibat Covid-19. Keluarga yang belum mendapatkan program bantuan pemerintah lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Kartu Prakerja, dan lainnya. (Red)