Gubernur Lampung Tinjau Kesiapan Pengendalian Transportasi Pelabuhan Bakauheni Jelang Idul Fitri 1442H

PODIUM, LAMPUNG SELATAN,- Kedatangan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi beserta Forkopimda

Provinsi Lampung di dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan dalam rangka pengecekan kesiapan pengendalian transportasi menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1442 H di Pelabuhan penyeberangan Bakauhuni Lampung merak Banten, Selasa (04/04/2021).

Dalam kegiatan pengecekan kesiapan transportasi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442H tersebut dihadiri, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Drajad Brima Yoga, Kabinda Lampung Iwan Satriawan S.Pd, M.Si, Kasi Ops Korem 043/Gatam Kolonel Inf Slamet Winarto, Kadishun Lampung
Bambang Sumargo, Kadiskes Lampung Rihana, Kapala Balai Pengelola Transportasi Darat /BPTD Wilayah VI Provinsi Bengkulu dan Lampung Sigit Mintarso, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Edarwan.

Kedatangan Gubernur beserta Forkopimda Provinsi Lampung disambut hangat oleh, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Dirut PT ASDP Ira Puspadewi, General Manager PT. ASDP Bakauheni Capt. Solikhin, Dandim 0421/Lampung Selatan Letkol Inf Enrico Setiyo Nugroho, S.Sos, M.Tr Han, Kapolres Lampung Selatan AKBP Zaki Nasution S.IK, Kabag Ops Polres Lampung Selatan Kompol Oscar.

Dalam rangkaian Kegiatan tersebut selain meninjau dan mengecek di pelabuhan dermaga Eksekutif dan dermaga Reguler, Arinal Djunaidi pun mengecek Loket perjalanan, sesekali Arinal berdialog kepada penumpang pejalan kaki serta mengecek kesiapan aramada kapal dan armada angkutan darat dipelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan, terkait Pelabuhan Bakauheni sebagai fungsi transportasi, dan bagaimana tata kelolanya dalam menghadapi arus mudik menjelang hari raya idul fitri 1442 H.

“Saya tidak mau nanti failitas sudah bagus, alat sudah canggih, tapi ketika terjadi lonjakan pemudik, layanan kesehatannya jadi berkurang, orang maen lewat-lewat saja, jangan begitu, nanti yang dikorbankan adalah rakyat, saya tidak mau, menyelamatkan rakyat itu wajib hukumnya”, Tegas Arinal.

“Saya mengapresiasi, karena berdasarkan pantaua saya, tata kelola pelabuhan bakauheni sudah cukup bagus, aman, dan nyaman, Semoga semuanya berjalan lancar, tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, minimal sampai 7 hari setelah hari raya Idul Fitri 1442H ini, Harapnya.

Dikesempatan yang sama General Manager PAt. ASDP Bakauheni, Capt. Solikhin, memaparkan rencana operasi angkutan Idul Fitri Tahun 2021, bermaksud akan memberikan pelayanan optimal, kepada pengguna jasa pelabuhan penyeberangan, yang melakukan perjalanan mudik dan perjalanan balik hari raya idufitri tahun 2021 pada masa adaptasi yang baru Covid-19 secara aman, lancar, nyama, tertib dan selamat di lingkungan PT ASDP dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Agar pelaksanaan penyelenggaraan operasi angkutan Idul Fitri tahun 2021, pada masa adaptasi yang baru Covid-19 ini, dapat terintegrasi dan terlaksana dengan baik di lingkungan PT ASDP”, Ucap Solikhin.

“Sebagai jalur komunikasi dan informasi, data produksi penyelenggaraan operasi posko angkutan Idul fitri tahun 2021 dengan menggunakan format laporan posko yang telah ditentukan, dan memastikan pelayanan dan fasilitas baik di pelabuhan maupun di kapal penyeberangan dalam kondisi baik (siap operasi ) guna meningkatkan experience kepada pengguna jasa, baik dari sisi pelayanan ticketing, pelayanan di pelabuhan dan pelayanan di kapal penyeberangan”, Terangnya.

“Adapun untuk larangan bagi mudik Idul Fitri Tahun 2021, dari tanggal 6-7 Mei 2021. PT ASDP sementara menghilangkan penjualan ticket online untuk pejalan kaki, motor, kendaraan pribadi, bus sedang dan bus besar (penumpang Gol I,II,III, IVa, Va, VIa), dan pelayanan tiket online hanya melayani kendaraan barang dan logistik, pelayanan Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan terdapat 69 unit tempat yang berbeda seperti 6 mushola dan 1 unit masjid, satu posko kesehatan 1 unit, tempat sampah 300 unit, PLN 345 KWH, AC standing 8 unit, rambu laut 11 unit, kapasitas kapa 5.1 60 unit kendaraan”, Jelas Solikhin

“Prihal kesiapan produksi kapal penyeberangan lintas Bakauheni-Merak Banten. PT ASDP Bakauheni Lampung Selatan, dengan kesiapan Dermaga 7 unit dengan 6 Reguler dan 1 Eksekutif. Kesiapan Kapal 68 unit dengan 64 Reguler dan 6 Eksekutif. Kuota perjam 860 kendaraan (680 Reguler dan 180 Eksekutif)”, Tambahnya

“Untuk penerapan protokol kesehatan dimasa New normal disiapkan berbagai himbauan dengan pemasangan signago (spanduk, X Banner, poster dan stiker), Area wajib master, Pengecekan suhu tubuh, Menjaga jarak, Penyediaan hand sanitizer dan wastafel portabel, Kegiatan bersih-bersih dan penyemprotan disinfektan, Penyediaan alat genosa di bagian penumpang pejalan kaki”, Tutup Solikhin. (HSN)