Kehadiran Mulyadi Irsan Hearing Bersama Komisi IV Menuai Respon Positif

PODIUM, BANDARLAMPUNG, – Kehadiran Mulyadi Irsan selaku Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPRD Lampung menuai respon positif.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Lampung, Ahmad Iswan H Caya, mengungkapkan bahwa semangatnya RDP tersebut mengingat selama ini pihaknya belum pernah bertemu dengan Dinas BMBK secara mendetail.

“Hari ini secara konkrit Bina Marga (Dinas BMBK) menyampaikan data-datanya, begitu juga dengan masing-masing penanggung jawab realisasi anggaran tahun 2019 dan 2020,” ujar Iswan, di hadapan sejumlah wartawan usai RDP dengan Dinas BMBK, Senin (3/2/2020).

Menurutnya, dari hasil diskusi yang telah dilakukan, pihak Komisi IV sudah bisa memahami beberapa topik perkara yang sering muncul atau viral di media. “Kondisi yang ada karena terjadinya pemotongan anggaran sebesar Rp 300 miliar dari perencanaan awal,” kata dia.

Ia menambahkan, sebagai mitra Komisi IV menginginkan agar Dinas BMBK mulai dari kepala dinas sampai jajarannya, bisa satu hati melakukan yang terbaik dengan profesional dalam membangun di Provinsi Lampung.

“Selama ini kita berharap banyak dengan Bina Marga, ternyata dalam realisasi anggarannya ada pemotongan yang cukup signifikan di tahun 2019. Dinas Bina Marga telah melakukan banyak terobosan-terobosan untuk menyelesaikan ruas jalan yang panjangnya 1.700 Kilometer (Km) terdiri dari 99 ruas jalan,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas BMBK, Mulyadi Irsan, mengatakan tata kelola pembangunan di Provinsi Lampung menghadapi tantangan keterbatasan anggaran.

Bawa Puluhan Pegawai

Setelah sebelumnya pihak Komisi IV dibuat berang dengan ulah Kepala Dinas BMBK karena tak membawa staf yang dianggap kompeten dalam hearing, kali ini Mulyadi Irsan selaku pucuk pimpinan membawa serta puluhan pegawai di instansinya.

Mulai dari setingkat kepala bidang, kepala seksi, kepala UPTD, serta sejumlah staf lainnya yang dianggap memiliki peran dalam mengelola anggaran di Dinas BMBK. Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Lampung tersebut, setidaknya dihadiri 11 anggota lainnya. (Red)