Besok, DPRD Panggil DKP Lampung Soal Pembangunan Dermaga Tiang Pancang

PODIUM, BANDARLAMPUNG – DPRD Lampung akan memanggail DKP Lampung untuk hearing soal pembangunan dermaga tiang pancang di Lempasing. Rencananya pemanggilan akan berlangsung pada Rabu (24/7) sekitar pukul 10.00 WIB.

Sekretaris Komisi II DPRD Lampung, Joko Santoso mengatakan bahwa pembangunan dermaga tiang pancang itu  telah dianggarkan memakai APBD Pemprov Lampung sekitar Rp 20 miliar.

Namun, ia belum mengetahui jika ada pengalihan anggaran pembangunan dermaga itu memakai Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp 4 miliar, dengan alasan rasionalisasi.

“Besok kita akan panggil mereka untuk klarifikasi soal pembangunan dermaga tiang pancang yang kabarnya memakai anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) ,”kata Joko, Selasa (23/7).

Pembangunan ini rencananya, untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata dan mengurai kemacetan.

Untuk peningkatan PAD, kata dia, Dermaga tiang pancang ini rencananya sebagai Dock kapal nelayan serta pariwisata perikanan dan kelautan untuk wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Dock ini bakal nambah pendapatan pemprov Lampung. Sementara itu, melalui dermaga ini, para wisatawan bisa ke pulau Tegal Mas, Pahwang, Sari Ringgung, Wayang. Jadi disana nanti ada parkir kendaraan wisatawan. Azas manfaat lainnya untuk mengurai kemacetan,”ujarnya.

Oleh karena itu, kata Joko, jika ada rasionalisasi anggaran, DKP Lampung semestinya dapat melihat azas manfaat kedepannya bagi Bumi Ruwa Jurai.

“Jadi jangan asal main pangkas aja. Diliat dulu azas manfaatnya. Karena menurut saya, pembangunan dermaga pancang ini berdampak sangat besar bagi nelayan dan pemprov Lampung,”ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah provinsi Lampung bakal memiliki dermaga pancang di pantai lempasing pada pertengahan bulan Desember 2019 mendatang.

“Rencananya pertengahan bulan Desember 2019 pembangunan dermaga ini selesai,”kata Kasi Konservasi DKP Lampung Sutaryono, Senin (22/7).

Proses pembangunan dermaga yang memakai anggaran sekitar Rp 4 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAG) telah memiliki daftar pemenang lelang.

“Sudah ada pemenangnya, tetapi saya lupa nama perusahaannya,”ujarnya.

Rencananya dermaga ini memiliki panjang sepanjang 50 meter kearah laut dan lebar sekitar 5 meter untuk menahan gelombang dari arah samping dan sebagai tempat sandar kapal besar. (Adv)