PODIUM, BANDARLAMPUNG, – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-6 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Lampung di Hotel Emersia, Minggu (24/8/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur mengajak seluruh pihak, termasuk PKS, untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam memajukan Lampung. Muswil VI PKS mengusung tema “Kokoh Bersama Majukan Lampung untuk Indonesia”. Menurut Gubernur, tema ini sangat tepat dengan kondisi bangsa saat ini. Kata “kokoh” melambangkan kekuatan, persatuan, dan daya tahan dalam menghadapi tantangan zaman.
Sementara itu, frasa “majukan Lampung untuk Indonesia” menegaskan bahwa setiap upaya di provinsi ini adalah kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia secara keseluruhan.
“Lampung adalah pintu gerbang Sumatra. Apa yang terjadi di sini, baik dalam ekonomi, politik, maupun sosial, akan berdampak besar bagi daerah lain. Karena itu, Lampung harus menjadi contoh daerah yang kuat, maju, dan mampu menjaga persatuan di tengah perbedaan,” ujar Gubernur.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur memaparkan sejumlah capaian pembangunan di Provinsi Lampung, di antaranya :
1. Kinerja perekonomian Lampung tumbuh positif sebesar 4,57%, lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi provinsi se-Sumatra (4,45%), meskipun masih di bawah pertumbuhan nasional (5,03%).
2. Nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Lampung mencapai Rp483,88 triliun, menjadikannya penyumbang PDRB terbesar keempat di Pulau Sumatera.
3. PDRB Lampung didominasi oleh tiga sektor utama: pertanian (26,21%), industri pengolahan (18,93%), dan perdagangan (14,25%).
4. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Lampung tercatat sebesar 4,19% dan tingkat kemiskinan sebesar 10,00%. Penurunan kemiskinan di Lampung pada tahun 2024 mencapai 0,42%, lebih tinggi dari penurunan kemiskinan nasional (0,33%).