PODIUM, BANDARLAMPUNG, – Gubernur Lampung yang diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Lampung, Senen Mustakim menghadiri pelantikan dan pengukuhan pengurus Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Lampung, di Gedung Serbaguna (GSG) Umitra, Rabu (17/09/2025).
Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Lampung, Senen Mustakim, menyampaikan bahwa pengukuhan ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah awal pengabdian dan tanggung jawab baru bagi para pengurus.
Acara ini menjadi momentum penting setelah Musyawarah Daerah (Musda) ke-VII IWAPI Provinsi Lampung yang telah menyatukan visi, merumuskan program, dan memperkuat konsolidasi organisasi. “Perempuan pengusaha hari ini bukan lagi hanya pelaku ekonomi rumah tangga, tetapi motor penting penggerak UMKM,” ujar Gubernur.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, lebih dari 60% UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan. Ini menunjukkan bahwa masa depan ekonomi daerah sebagian besar berada di tangan perempuan-perempuan hebat.
Gubernur juga menyoroti tantangan yang dihadapi UMKM di Lampung, seperti akses pasar, peningkatan nilai tambah produk, dan pemanfaatan teknologi digital. Di sinilah peran strategis IWAPI sangat dibutuhkan, terutama dalam memanfaatkan era digital untuk memperluas jangkauan pasar hingga ke tingkat nasional dan internasional. Pemerintah Provinsi Lampung sendiri terus memperkuat dukungan melalui fasilitasi permodalan, pelatihan, dan promosi produk.
Dalam kesempatan yang sama Ketua TP. PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari yang juga merupakan Dewan Pembina DPD IWAPI Provinsi Lampung, menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Ketua DPD IWAPI Lampung, Dr. Ir. Armalia Reny Madrie, dan seluruh jajaran pengurus, IWAPI Lampung diharapkan akan terus memberikan manfaat bagi para pelaku UMKM.
“Keberadaan IWAPI di Provinsi Lampung ini sangat Memberikan manfaat yang luar biasa, bukan hanya di dalam kepengurusan, tetapi manfaat yang sangat dirasakan oleh rekan-rekan UMKM,” tutur Purnama Wulan Sari.


