PODIUM, BANDARLAMPUNG, – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung terus memperkuat sinergi dalam upaya pelestarian budaya daerah.
Upaya tersebut tercermin dalam rangkaian penyelenggaraan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) IV Tahun 2025 yang digelar di Teater Tertutup Taman Budaya Lampung, Rabu (22/10/2025).
Kegiatan yang diawali dengan penampilan seni budaya oleh siswa-siswi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) PKK Bandar Lampung ini berlangsung meriah dan penuh makna.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua TP. PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung Agnesia Bulan Marindo, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung Hanita Farial Firsada, serta pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung yang diwakili oleh Kepala Bidang Kebudayaan, Dra. Heni Astuti, M.IP.
Beragam pertunjukan seni dan budaya menghiasi perhelatan PKD IV, mulai dari tari tradisional Lampung, pertunjukan musik daerah, hingga penampilan khas “Bebay Bertabuh” yang akan digelar besok Kamis ( 22/10/2025), sebuah tradisi musik Lampung yang melambangkan harmoni antara seni, perempuan, dan budaya.
Secara etimologis, bebay berarti “perempuan” atau “gadis”, sedangkan bertabuh berarti “menabuh” atau memainkan alat musik tradisional. Tradisi ini menjadi simbol penting peran perempuan dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai seni serta budaya lokal.
Dalam sambutannya, Ketua TP. PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada para siswa SLBN PKK Bandar Lampung yang telah menampilkan karya terbaik mereka.
“Saya sangat terkesan dengan penampilan adik-adik dari SLBN PKK Bandar Lampung. Mereka tampil luar biasa dan membanggakan kita semua. Terima kasih kepada para pendidik dan pelatih yang telah membimbing anak-anak kita dengan penuh dedikasi,” ujar Wulan.
Ia juga memberikan penghargaan kepada seluruh panitia dan pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan PKD IV. “Semoga kegiatan ini menjadi ruang kreatif sekaligus ajang apresiasi bagi pelajar dan seniman daerah, serta membawa keberkahan dan kemajuan bagi masyarakat Provinsi Lampung dalam melestarikan budaya kita tercinta,” tambahnya.


